Senin, 28 Maret 2011

Andai Alquran Bisa Bicara

0 komentar
Share this history on :
1

Waktu engkau masih kanak-kanak...
Bagiku kau laksana kawan sejati...
Dengan wudhu, Aku kau sentuh...
Dalam keadaan suci Aku kau pegang..

Kau junjung….
kau pelajari….. 
Setiap hari, Aku kau baca dengan suara
lirih atau bahkan dengan lantangnya,
Dan seusainya, kau cium Aku dengan sepenuh mesra…

Kini, engkau telah dewasa, atau bahkan kian matang…
Namun, nampaknya kini, engkau sudah tak berminat lagi padaku…
Barangkali menurutmu, Aku hanya bacaan usang
yang menjadi bagian sejarah kanak-kanakmu…
Aku, barangkali  hanya bacaan yang menurutmu 
tidak menambah pengetahuan dan wawasan sama sekali…

Kini, Aku kau simpan sedemikian rapihnya
Rapih….. sekali……
Hingga kadang engkau bahkan lupa….., di mana menyimpannya…..
Atau mungkin aku sudah kau anggap sekedar penghias
rumah, pelengkap koleksi buku-bukumu….
Atau kadangkala…., Aku  kau jadikan mas kawin,
agar engkau dianggap bertaqwa…
Atau aku kau buat penangkal bencana, untuk 
menakuti hantu, setan, tuyul, jin dan
sebangsanya….

Kini aku tersingkir……
Sendiri….
Kesepian….
Di atas, atau di dalam lemari,
di dalam laci….,
di sudut-sudut ruang…… 
kau acuhkan Aku……

Dulu….. pagi-pagi sekali……
Surat-surat yang ada padaku engkau baca beberapa
halaman….
Sorenya…, kembali kau baca Aku, ramai-ramai,
dengan teman-temanmu di surau….

Kini….pagi-pagi…,
Engkau membaca koran pagi, atau menonton berita di
TV…., sambil minum kopi…..
Di waktu senggang…..
Kau sempatkan membaca buku karangan manusia……
yang sesekali kau bahas dan jadikan topik 
perbincangan dengan kolega-kolegamu….

Sementara Aku……
Aku adalah rangkaian ayat-ayat Cinta dari  Sang
Maha Pencipta…..
Namun, engkau sampai hati untuk
mencampakkannya……,
mengabaikannya, 
melupakannnya………

Waktu berangkat kerjapun, kadang kau lupa untuk
sekedar membaca pembuka surat-suratku….
"Bismillahirrahmaanirrahiim"
Di perjalanan…. 
Engkau pun asyik menikmati musik-musik duniawi…
Tidak ada kaset yang berisi ayat-ayat Cinta dari
Rabb-mu, di laci mobilmu….
Di meja kerjamu….
Tidak ada Aku, untuk kau baca sebelum memulai
kerja…, 
dan pelipur penat batin di tengah-tengah kesibukan
harimu…..
Email temanmu yang kau dahulukan….., sementara
Aku tersiakan…
Engkau terlalu sibuk kini…..
Dengan segala urusan dunia yang melenakan… 
Benarlah dugaanku, bahwa engkau kini sudah
benar-benar melupakanku……

Saat malam tiba…, engkau tahan duduk berjam-jam
di depan TV,
untuk menyaksikan pertandingan liga Italia,
sinetron, atau 
tayangan-tayangan komersial buatan manusia….
Membawa tugas-tugas kantor yang bertumpuk……
Bergadang hingga larut untuk
menyelesaikannya……
Engkau tahan duduk berjam-jam di depan komputer 
untuk itu…….
Engkau tahan untuk yang lain….., namun kau
sisakan kantuk dan letih untukku…….

Waktu pun terus bergulir
Aku semakin terlihat kusam di tempatnya…..
Bersimbah debu, atau bahkan dimakan kutu…… 
Seingatku………..
Hanya sesekali kini kau sentuh Aku…..
Di awal Ramadhan…., dan itupun hanya beberapa
lembar dariku saja yang sempat terbaca….
Bacaanmu pun tak lagi semerdu dulu….
Lafadzmu pun terasa kaku…. 
Engkau kini membacaku dengan terbata-bata……
Padahal…, setiap waktu yang mengalir….,
mengantarkanmu semakin cepat ke liang kubur……

Duhai…………
Apakah koran, TV, radio dan komputer, dapat 
memberimu syafa’at…..,
saat engkau sendiri di dalam kubur, menanti
tibanya hari kiamat….?
Saat engkau diperiksa oleh para malaikat
pesuruh-Nya…..?
Hanya ayat-ayat Cinta-NyA yang ada padaku, dapat 
menyelamatkanmu…..
Seandainyalah kau baca Aku selalu…….,
Kau resapi dan amalkan……., niscaya Aku akan
datang menolongmu….
Sebagai pemuda gagah nan tampan…..
Aku akan membantumu membela diri……. 
Bukan koran……, TV, radio atau apapun teknologi
buatan manusia…….
yang kau agungkan dan kau dewakan itu…..

Duhai sahabatku……
Peganglah Aku lagi…….., bacalah Aku lagi
setiap hari…..
Karena di dalamnya ada Lafadz-lafadz Cinta dari
PenciptaMu….
Tuhan Yang Maha Bijaksana lagi Maha
Mengetahui…….
Dari Sang Penguasa alam semesta……
Yang tersampaikan melalui kejadian-kejadian 
mulia…, oleh Jibril kepada Muhammad SAW…..

Duhai sahabatku…..
Sentuhlah Aku kembali…, seperti dulu……
Baca dan pelajarilah Aku lagi……
Di setiap datangnya pagi dan petang…… 
Seperti dulu…..,
dulu sekali…….. di surau itu……
Jangan kau biarkan aku dalam sepi yang bisu…..
Karena Aku ada……, untuk menuntun
jalanmu………
Akulah panduan hidup dari Sang Maha Hidup…….. 
Aku yang akan memberimu keindahan hidup sejati….
dunia-akhirat

Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang,
Maha Benar Allah yang Maha Tinggi lagi Maha Besar dengan segala Firmannya, dan benarlah Rasulnya—Nabi yang Mulia—dengan segala Sabdanya.

Wahai Tuhan kami,
Terimalah dari kami Amalan kami, sesungguhnya Engkaulah yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui...

Ya Allah...Berilah kami rezeki dari tiap-tiap huruf Al -Qur’an manisnya & tiap-tiap juzz A l-Qur’an balasannya.
Ya Allah...Berilah berilah kami Rezeki 
Dari huruf (Alif) أ _ Kerukunan,
Dari huruf ( Ba ) ب _ Keberkahan.
Dari huruf ( Ta ) ت _ Tobat,
Dari huruf ( Sa ) ث _ Pahala,
Dari huruf ( Jim ) ج _ Keindahan,
Dari huruf ( Ha ) ح _ Hikmah,
Dari huruf ( Kha ) خ _ Kebaikan,
Dari huruf ( Dal ) د _ Penuntun,
Dari huruf ( Zal ) ذ _ kecerdasan,
Dari huruf ( Ra ) ر _ Rahmat,
Dari huruf ( Za ) ز _ Kesucian ,
Dari (Sin ) س _ Kebahagiaan,
Dari huruf ( Syin ) ش _ (Syifa ) Kesembuhan,
Dari huruf ( Sad ) ص _ Kejujuran,
Dari huruf ( Dad ) ض _ Penerang,
Dari huruf ( Ta ) ط _ Pujian ,
Dari huruf  ( ẓa ) ظ _ Kemenangan,
Dari huruf ( ‘Ain ) ع _ Ilmu,
Dari huruf  ( Gin ) غ _ Kecukupan,
Dari huruf ( Fa ) ف _ Keberuntungan,
Dari huruf ( Qaf ) ق _ Pendekatan diri kepadaMu,
Dari hutuf  ( Kaf ) ك _ Karamah ( Kemulian),
Dari huruf ( Lam ) ل _ Kasih sayang,
Dari huruf ( Mim ) م  _ Pelajaran ,
Dari huruf  ( Nun) ن _ Cahaya,
Dari huruf ( Wawu ) و  _ Hubungan ,
Dari huruf ( Ha ) ه _ Hidayah &  Dari huruf ( Ya_nya ) ى _ Keyakinan



1



Yaa Allah...berikanlah kami manfaat dengan Al Qur’an yang Agung dan tinggikanlah derajat kami dengan ayat-ayatnya dan terimalah bacaan kami dan maafkanlah segala kesalahan, kelupaan, perubahan kalimat dari tempatnya, mengawalkan atau mengakhirkan, penambahan atau pengurangan, penafsiran yang tidak sesuai denga apa yang Engkau turunkan, keraguan dan terburu-buru ketika tilawah, kemalasan atau kesesatan lidah, waqof (berhenti) bukan pada tempatnya, mengidghomkan (mendengungkan bacaan) yang bukan idghom, mengidzharkan (bacaan tanpa dengung) yang bukan idzhar, madd (memanjangkan bacaan), mentasydid, hamzah, atau sukun, i’rab yang bukan pada tempatnya, atau kurangnya rasa cinta dan senang terhadap ayat-ayat yang memeberii berita gembira, dan kurangnya rasa takut ketika membaca ayat-ayat ancaman, maka ampunilah kami ya Allah, dan jadikanlah kami sebagai orang yang syahid.

Ya Allah terangilah hati kami dengan Al Qur’an, dan hiasilah akhlak kami dengan Al Qur’an, jauhkanlah kami dari api neraka dengan Al Qur’an, masukkanlah kami ke surgamu dengan Al Qur’an.
Jadikanlah Al Qur’an sebagai teman di dunia, di dalam kubur sebagai penerang/teman , cahaya di atas titian (shirath), dan teman di dalam surga, dan penghalang dan hijab dari api neraka, sebagai petunjuk untuk segala kebaikan dan tetapkanlah kami dalam kesempurnaan , anugrahkan kepada kami kemudahan dalam mengamalkan Al Qur’an dengan hati dan lisan, senantiasa cinta kepada kebaikan, kebahagiaan, kegembiraan atau keindahan iman.
Dan sholawat dan salam yang senantiasa tercurah kepada junjungan Nabi Besar Muhammad SAW dan para sahabat atas kebaikan akhlaq dan kelembutan budi pekertinya di atas cahaya arsy.

Amin yaa Rabbal ‘Alamin.

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan Berkomentar Dengan Baik dan Apabila Anda Tidak Memiliki Akun Google Silahkan Pilih Setting Anonymous dan Silakan Berkomentar Terima Kasih