Selasa, 15 Maret 2011

Bersin Dan Menguap

0 komentar
Share this history on :
Rasulullah bersabda:
Dari Abu Hurairah r.a. Rasulullah bersabda "Sungguh Allah mencintai orang yang bersin dan membenci orang yang menguap. Maka jika kalian bersin, pujilah Allah karena setiap orang yang mendengar pujian itu akan menjawabnya. Sedangkan menguap itu adalah syaitan, maka lawanlah dengan sekuat tenagamu. Dan apabila seseorang menguap dan terdengar bunyi: Aaaa,,, maka syaitan pun tertawa karenanya". (Shahih Bukhari, 6223)

Imam Ibn Hajar berkata, "Imam Al-Khathabi mengatakan bahwa makna cinta dan benci pada hadist di atas dikembalikan kepada sebab yang termaktub dalam hadist itu, yaitu bahwa bersin terjadi karena badan yang kering dan pori-pori kulit terbuka, dan tidak tercapainya rasa kenyang. Ini berbeda dengan orang yang menguap, menguap terjadi karena badan yang kekenyangan dan badan terasa berat untuk beraktivitas. Hal ini terjadi karena banyaknya makan. Bersin bisa menggerakkan orang untuk beribadah, sedangkan menguap menjadikan seseorang itu pemalas. (Fath-hul Baari: 10/6077)

Nabi menjelaskan bagaimana seseorang yang mendengar orang yang bersin dan memuji Allah agar membalas pujian tersebut.

Rasulullah bersabda:
Apabila salah seorang diantara kalian bersin, maka ucapkanlah Alhamdulillah dan hendaklah orang yang mendengarnya menjawab dengan Yarhamukallahu dan bila dijawab demikian, maka balaslah dengan ucapan Yahdikkumullahu wa Yushlihubaalakum. (HR. Bukhari, 6224)

Dan para dokter di zaman sekarang mengatakan, "Menguap adalah gejala yang menunjukkan bahwa otak dan tubuh orang tersebut membutuhkan oksigen dan nutrisi karena organ pernafasan kurang dalam menyuplai oksigen kepada otak dan tubuh. Dan hal ini terjadi ketika kita sedang kantuk atau pusing, lesu, dan orang yang sedang menghadapi kematian. Dan menguap adalah aktivitas menghirup udara dalam-dalam melalui mulut, dan bukan mulut dengan cara biasa menarik nafas dalam-dalam !!! Karena mulut bukanlah organ yang disiapkan untuk menyaring udara seperti hidung. Jadi, apabila mulut tetap dalam keadaan terbuka ketika menguap, maka masuk juga berbagai jenis mikroba dan debu, atau kutu bersamaan dengan masuknya udara kedalam tubuh. Oleh karena itu, datang petunjuk nabawi yang mulia agar kita melawan "menguap" ini sekuat kemampuan kita, ataupun menutup mulut saat menguap dengan tangan kanan atau pun dengan punggung tangan kiri.

Bersin adalah lawan dari menguap, yaitu keluarnya udara dengan keras, kuat, dan disertai dengan hentakan melalui dua lubang: hidung dan mulut. Maka akan terkuras dari badan bersamaan dengan bersin ini sejumlah hal seperti debu, haba' (sesuatu yang sangat kecil, di udara yang hanya terlihat ketika ada sinar matahari), atau kutu, atau mikroba yang terkadang masuk ke dalam organ pernafasan. Oleh karena itu, secara tabiat, bersin datang dari Yang Maha Rahman (Pengasih) sebab padanya terdapat manfaat yang besar bagi tubuh. Dan atas setiap orang hendaklah memuji Allah Yang Maha Suci Lagi Maha Tinggi ketika dia bersin, dan meminta perlindungan kepada Allah dari syaitan yang terkutuk ketika sedang menguap. (Lihat Al-Haqa'iq Al-Thabiyah fii Al-Islam: hal 155)

Sumber: Nhae2.blogspot.com

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan Berkomentar Dengan Baik dan Apabila Anda Tidak Memiliki Akun Google Silahkan Pilih Setting Anonymous dan Silakan Berkomentar Terima Kasih