Jumat, 30 Desember 2011

AS Ingatkan Iran Soal Penutupan Selat Hormuz

0 komentar
Share this history on :
Quote:

Perang Teluk Jilid 3 sudah di depan mata. Siapa pemenangnya? Perang ini nantinya akan menentukan nasib negara-negara timur tengah dan Amerika. Jika Iran yang menang, kemungkinan hegemoni syiah di Timur-Tengah akan meningkat pengaruh Amerika akan turun di dunia internasional. Sebaliknya jika Amerika yang menang Iran akan jadi Irak "kedua". Dan cengkraman Amerika di Timur-Tengah semakin menjadi. Namun sebelum mulai perang perlu ditilik siapa saja sekutu dari kedua kubu. Di sudut biru Iran, Rusia, dan China. Tiga negara dengan kekuatan militer terbesar di dunia. Di sudut merah Amerika dan negara-negara NATO. Tapi perlu diingat juga bahwa eropa sedang krisis, tentu negara-negara NATO yang notabene negara-negara Eropa akan berpikir ulang jika Amerika minta bantuan mereka. Perang bukan kegiatan yang murah. Apalagi NATO sudah menggelontorkan jutaan dollar untuk menggulingkan Qadhafi. Meski kekuatan militer Amerika masih di atas Iran tapi kondisi ekonomi mereka tidak lebih baik dari Iran. Ditambah lagi negara-negara Arab yang baru terkena "musim semi" Arab sudah dikuasai oleh partai Islam yang anti Amerika, seperti Mesir, Suriah, Tunisia, dan Yaman. Rasanya "ball possesion" dalam big match yang mempertemukan Amerika dan Iran ini cukup seimbang. Mari kita tunggu "kick off" Perang Teluk jilid 3.

Quote:

TEMPO.CO , Teheran -- Angkatan Laut Amerika Serikat akan siap menghadapi Iran jika memaksakan menutup jalur Selat Hormuz yang penting bagi pengiriman minyak sejumlah negara teluk. "Jika ada yang mengganggu jalur bebas internasional dan merugikan, maka mereka tidak bisa ditoleransi," kata juru bicara armada kelima Angkatan Laut Amerika yang berbasis di Bahrain.

Ancaman Iran itu sebagai respon atas pemberlakuan embargo negara barat atas ekspor minyak yang kembali ditingkatkan. Wakil Presiden Iran Muhammed Reza Rahimi mengatakan,"Jika sanksi itu diberlakukan untuk Iran, maka tak ada lagi setetes minyak melewati Hormuz. Kami memberikan pelajaran kepada mereka," ujarnya.

Tentara Iran pun tak takut gertakan Amerika. Komandan Angkatan Laut Iran, Admiral Habibollah Sayari, mengatakan tetap akan menutup jalur itu dan menghentikan pengiriman minyak. "Itu sangat mudah seperti minum segelas air," katanya.

Saat ini, armada Iran terus melakukan latihan tempur selama 10 hari di wilayah perairan internasional itu dengan melibatkan kapal, helikopter, dan kapal selam. Latihan ini persiapan Iran untuk segera menutup jalur 34 mil yang menghubungkan Teluk Persia dan Laut Arab. Tak kurang 15 juta barel minyak lalu lalang di perairan itu. Pada armada kelima Amerika ini, lebih dari 20 kapal perang, kapal induk, dan pesawat yang mengangkut pasukan.

Peningkatan sanksi yang lebih tegas diberlakukan setelah Iran menembak jatuh pesawat tak berawak Amerika. Selain itu, pengunjuk rasa menyerbu kedutaan besar Inggris di Teheran pada 30 November 2011. Kerajaan Inggris pun mengusir diplomat Iran dari London.

Sumber

azfi 30 Dec, 2011

Admin 30 Dec, 2011
-
Source: http://situs-berita-terbaru.blogspot.com/2011/12/as-ingatkan-iran-soal-penutupan-selat.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com


0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan Berkomentar Dengan Baik dan Apabila Anda Tidak Memiliki Akun Google Silahkan Pilih Setting Anonymous dan Silakan Berkomentar Terima Kasih