Selasa, 10 Januari 2012

Geng Motor di Bandung Bunuh Mahasiswa UPI

0 komentar
Share this history on :
Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!

Budayakan komen dan rate ya gan...


Yang mo ngasih :cendols Monggo




Buat Agan2 dari luar kota Bandung, Ati2 z gan. Bandung sekarang rawan lagi.




BANDUNG (Pos Kota) – Geng motor di kota Bandung kembali brutal. Minggu dini hari mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Jurusan Seni Musik, Andry Wardiansyah,22, ditemukan tewas tergeletak di samping Facktory Outlet (FO) Rumah Mode, di Jalan Setiabudi Bandung.

Korban, dikabarkan dikeroyok geng motor saat pulang pentas music malam tahun baruan di kawasan Jatinangor, Kabupaten Sumedang. Polisi hingga kini masih memburu pelaku yang mengeroyok korban hingga tewas.

" Berdasar laporan korban dikeroyok belasan remaja bermotor. Alat music jenis saxopnohe milik korban yang baru digunakan mentas raib digondol pelaku. Kami masih melakukan penyelidikan terkait kasus pembunuhan yang mayatnya digeletakan di samping rumah mode," kata Kasubag Humas Polrestabes Bandung Kompol Endang Sri Utami,, Senin siang.

Sri mengakui, polisi kini tengah memintai keterangan ke sejumlah teman korban di kampus UPI. " Kami masih melakukan penyelidikan," tandasnya.

Yayan Heryana, 20, salah seorang mahasiswa UPI menjelaskan, korban Andry merupakan mahasiswa seni music yang tergolong lihai memainkan Saxophoe. Dengan kehebatannya mengolah alat music tadi, rekan senagkatannya selalu menyebut Andry sexhopone. " Korban tercatat mahasiswa UPI jurusan seni music angkatan 2007. Dia selalu menggelar musik termasuk meladeni semua order yang memintanya untuk manggung. " Korban dibunuh usai manggung di Jatinangor," ucapnya. Dengan peristiwa ini civitas akademika UPI merasa sangtat kehilangan. " Semoga almahum diterima di sisi-Nya," pungkas dia.

Salah seorang anggota polisi Polrestabes Bandung menyebutkan, korban tewas lantaran mengalami luka tusuk di sekujur tubuhnya. Berdasar hasil pemeriksaan luka tuduk paling serius terjadi di bagian dada, dan perut. " Barang berharga korban masih ada termasuk motor. Yang hilang hanya alat musik kesayangannya berupa saxophone," kata polisi tadi.
Hingga siang ini jenazah korban masih di RSHS bandung dan rencanya akan disemayamkan di jurusan seni musik UPI sebelum dimakamkan.

Sementara, puluhan mahasiswa UPI Bandung setelah mengetahui rekannya tewas disiksa geng motor langsung melakukan demo dan renungan. Dalam orasinya mereka menuntut supaya masyarakat Bandung dan mahasiswa lainnya bersatu untuk memerangi geng motor yang belakangan terus membunuh korban yang tidak berdosa. " Kita harus sikat siapapun atau kelompok manapun yang melindungi geng motor," ujar mereka.

Di tempat terpisah, di Cibiru Bandung, belasan anggota majelis taklim dan pengurus DKM se-Bandung Timur meminta polisi supaya melakukan tembak di tempat terhadap geng motor yang kini kian brutal. " Kami heran polisi tak berani melakukan penembakan terhadap pelaku. Tembak saja, biar mereka jera," pintanya. (dono/b)



Sumber : http://www.poskota.co.id/berita-terk...-mahasiswa-upi

rizalall 10 Jan, 2012

Admin 11 Jan, 2012


-
Source: http://situs-berita-terbaru.blogspot.com/2012/01/geng-motor-di-bandung-bunuh-mahasiswa.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan Berkomentar Dengan Baik dan Apabila Anda Tidak Memiliki Akun Google Silahkan Pilih Setting Anonymous dan Silakan Berkomentar Terima Kasih