Senin, 09 Januari 2012

(Kejam Gan) Gaji Karyawan Jasa Marga Naik, Usai Dihina Direksi

0 komentar
Share this history on :
Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!
PT Jasa Marga Tbk (JSMR) akhirnya memenuhi tuntutan kenaikan gaji karyawannya. Para karyawan perusahaan BUMN itu dipastikan akan dinaikkan gajinya mulai Juli 2012 nanti.


"PADA dasarnya JSMR selalu memperbaiki kesejahteraan karyawannya, kita sudah lakukan pembicaraan dengan karyawan kita. Ada beberapa hal yang mereka inginkan, kita bicarakan baik-baik dengan pihak karyawan. Sudah ada penyelesaian. Juli 2012 akan kita lakukan perbaikan struktur dan sistem perseroan (termasuk kenaikan gaji)," ungkap Direktur Utama JSMR Frans Sunito kala dihubungi wartawan di Jakarta, Senin (9/1/2012).

Dilanjutkan Frans, nantinya karyawan yang berprestasi akan mendapatkan gaji yang lebih besar ketimbang karyawan yang kurang berprestasi. Langkah ini dilakukan agar karyawan yang kurang berprestasi terpacu meningkatkan kinerjanya. Sayangnya, Frans enggan memerinci berapa besaran kenaikan gaji karyawannya. "Untuk berapa kenaikannya saya tidak bisa bilang, karena itu merupakan masalah internal perseroan," paparnya.

Berdasarkan informasi yang diperoleh Monitor Indonesia, pihak perusahaan hanya mengabulkan kenaikan gaji sebesar 20 persen dari tuntutan 30 persen. "Dari yang kita usulkan 30 persen, ternyata perusahaan hanya mengabulkannya 20 persen. Ya, semoga saja rumusannya tidak merugikan karyawan dan kita tidak dibohongin lagi sama manajemen," ungkap sumber Monitor Indonesia.

Seperti diketahui, seluruh karyawan PT Jasa Marga sejak Kamis (5/1/2012) sepakat menggelar aksi unjuk rasa. Perusahaan pelat merah yang mengelola jalan tol ini dianggap tutup mata terhadap kesejahteraan karyawannya. Buktinya, selama lima tahun belakangan gaji karyawan belum pernah dinaikkan.

"Untuk hari ini sampai 9 Januari nanti, kami menggelar aksi demo damai. Kami tetap normal bekerja. Yang membedakan, kami sepakat untuk mengenakan pita kuning di lengan sebagai bukti protes kami," ujar seorang karyawan Jasa Marga kepada Monitor Indonesia, Kamis (5/1/2012) sore.

Karyawan yang meminta namanya dirahasiakan itu menguraikan, gaji perusahaan pelat merah itu sudah lima tahun tidak mengalami kenaikan. "Padahal tarif tol saja sudah tiga kali dinaikkan, tetapi gaji masih tetap saja," keluh dia.

Kekecewaan para karyawan semakin menjadi-jadi lantaran Serikat Pekerja Jasa Marga sebenarnya sudah tiga kali mengirimkan surat permintaan kenaikan gaji kepada direksi. Sayang, hasilnya masih nihil sampai sekarang. "Pertemuan bipartit (karyawan dan perusahaan) kemarin juga sama sekali tidak menghasilkan kata sepakat," katanya lagi.

Ia juga mengakui, rasa kecewa karyawan Jasa Marga tidak lagi bisa ditawar-tawar. Jika sampai 9 Januari nanti tuntutan tidak mendapat tanggapan direksi, seluruh karyawan Jasa Marga berjanji akan menggalang aksi yang lebih besar dan meluas.

"Kalau tidak digubris juga, maka tanggal 10 Januari akan orasi dan membawa spanduk langsung ke kantor pusat Jasa Marga Sejabodetabek, Medan, dan Bandung. Kami akan aksi dengan mengenakan pita hitam sebagai pertanda matinya nurani direksi," tuntas karyawan paruh baya itu.

Sebenarnya usulan kenaikan gaji sudah dilayangkan melalui Surat DPP Serikat Karyawan Jasa Marga (SKJM) pada 18 Januari 2011, disusul surat berikutnya pada 8 September 2011 dan 8 November 2011. Tapi tidak ada juga jawaban dari perusahaan. Hingga digelarlah Rakernas SKJM pada 15 Desember 2011, yang menjadwalkan dilakukannya bipartit (kesepakatan dua pihak).

Namun apa yang diterima karyawan saat Rakernas tersebut, ternyata sebuah penghinaan besar dari direksi. "Dalam Rakernas, Direktur SDM Jasa Marga Firman mengatakan, rumusan binatangnya belum dapat dan kalau mau dapat tunjangan besar, cacat seumur hidup dulu saja," ungkap seorang karyawan.

Karena arogansi direksi itulah, kemudian pada Senin, 28 Desember 2011, seluruh DPC yakni Pusat, Cikampek, Jagorawi, Purbaleunyi, Tangerang, Belmera, Palikanci, dan CTC mengeluarkan pernyataan sikap.

http://monitorindonesia.com/nasional...a-direksi.html

yuanita 09 Jan, 2012

Admin 09 Jan, 2012


-
Source: http://situs-berita-terbaru.blogspot.com/2012/01/kejam-gan-gaji-karyawan-jasa-marga-naik.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan Berkomentar Dengan Baik dan Apabila Anda Tidak Memiliki Akun Google Silahkan Pilih Setting Anonymous dan Silakan Berkomentar Terima Kasih